Malam Penganugrahan Badan Publik 2015

Semarang , Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Malam penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, acara ini di gelar di balroom Hotel Star Jalan MT Haryono 972 Semarang, Jumat (4/12). Dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, SKPD Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten/Kota Jawa Tengah, Komisi Informasi 33 Provinsi, dan Instansi Vertikal.

Pada kesempatan ini gua ikut menghadiri acara ini bersama Ibu sekretaris Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Awalanya Informasi Publik sangat tabu sekali bagi gua, karena belum tau tentang seluk beluknya dan kebetulan gua belum ada setahun menjadi karyawan harian BKP Prov Jateng , tapi alhamdulilah website yang gua Entri masuk 10 Besar dan akhirnya mendapatkan penghargaan menjadi Badan Publik Terbaik ke 9, gak papa dah walo hasilnya belum bisa masuk lima besar seenggaknya udah menjadi 10 Besar alias Top Ten 

Acara ini diawali dengan Diskusi Publik dan disambung dengan acara utama yaitu Malam Penganugrahan Badan Publik. acara pada saat itu juga disiarkan secara langsung oleh TV lokal Cakra Semarang Tv.

Gua sih berharap Tahun 2016 bisa masuk 5 besar ... amin

Tlaga Warna Dieng

Dieng Plateau terletak diantara Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Letaknya di sebelah barat Kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing , Tempat ini menwarakan 37 Obyek Wisata yang telah diakui Dunia. Diantaranya adalah Telaga Warna 

Sayang sekali pas kesananya mendung kehujanan lagi , tapi puas juga sih.... belum keliling ke gua guanya .... kapan kapan agy ach..

Telaga warna ini merupakan satu-satunya wisata andalan disamping adanya kawah dan Candi di wisata dieng.Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu memikat

Tlaga warna ini merupakan salah satu wisata terbaik dari dataran tinggi dieng coy . Berada di ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut tuh , Pemandangan danau yang tenang dengan permukaan air yang hijau dikelilingi pepohonan rindang dipadu dengan pantulan cahaya matahari yang akan membiaskan warna danau bak pelangi menjadi keunikan telaga ini. Sayang sekali pas nyampe situ mendung duh...

Tau nggak beragam warna yang muncul dari Telaga warna itu ternyata mempunyai mitos coy katanya sih adanya  cicin jatuh milik salah satu bangsawan disitu. Lain halnya menurut kacamata ilmiah bahwa warna warni itu timbul akibat dari pembiasan cahaya pada endapan belerang / sulfur di dasar telaga warna ,Pada waktu itu sih bunga panca warna juga ada di jalan menuju telaga tersebut , yee pas mekar bunganya yadah foto aja sekalian sampai disini dulu... dah lama Gak ke dieng .......yukk kapan kita kesana .....

Bentheng Willem 1 Ambarawa

>>>>  Coretan kedua gue tentang :  Benteng Pendhem  Ambarawa

Benteng ini sempat di tutup alias tidak boleh di kunjungi para fotografer dikarenakan kondisi bentheng yang sangat memprihatinkan, tapi setelah gue sekian lama tidak kesitu kmren kami berempat kok boleh masuk lagi yooo.... tapi parkir tidak boleh di dalam benteng.  Gue lihat disini belum ada perubahan masih Ori seperti yang dulu sih kayak lagunya UNGU

Dolan bareng itu sangat menyenangkan ko, sumpah Gak plingak plinguk dewean, coba kalo kita main dengan pasangan kita aja , susah Gak ada yang fotoin , gak isa selfi rame rame ... bayangin deh coy. Hahahaha bersama kita bisa !!!

Kondisi Benteng Pendem ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemkab setempat, soalnya sih tempat ini merupakan cagar budaya yang harus di lindungi. Tapi lebih baiknya jangan di pugar deh cuman di rawat aja , agar nilai ke originalnya tetap terjaga.

Pada awal abad 18 sepanjang jalur Semarang–Oenarang (sekarang Ungaran)–Salatiga–Surakarta VOC membangun benteng .  Rancangan itu dimaksudkan untuk pengembangan hubungan dengan kerajaan Mataram. Dan Pada tahun 1834 dibangun benteng modern di Ambarawa yang diberi nama Benteng Willem I. 

Masyarakat Ambarawa sering menyebut dengan nama benteng pendem. Pembangunannya berakhir pada tahun 1845. Sampai tahun 1927 digunakan untuk barak KNIL (tentara Hindia Belanda). Sedangkan Benteng Willem II ada di kota Ungaran di depan kantor Bupati Semarang.

Yupz benteng ini memiliki desain yang sangat berbeda lo coy , makane banyak yang ingin ber pose disini , berikut sejarah Tempat ini menurut informasi yang gue dapet :

1865 : Terjadi gempa bumi besar yang mengakibatkan beberapa bagian bangunan benteng hancur.

1927 : Benteng Willem I disesuaikan dari penjara tawanan anak anak menjadi penjara tahanan politik  dan tahanan dewasa

1942 – 1945  : Dikuasai Jepang dan dipergunakan sebagai kamp militer

1945 : Markas besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat) 14 Oktober – 23 November 1945

1950 : Sebagai penjara dewasa dan barak militer

1985 : Sebagai penjara anak anak dan barak militer

1991 : Sebagai Penjara kelas IIB dan barak militer

 2003 – sekarang : Lapas Kelas II A dan barak militer

Benteng ini cocok untuk berfoto ria , pree wedding juga ok tuch , kalau mau kesini dan mau menyusuri Benteng ini siapkan waktu yang cukup banyak coy , bisa berkeliling sepuasnya , soalnya sangat luas , dan Tempat ini juga pernah di buat shooting Film Sang Kyai , Masih dunia lain juga sempet ke sini.

Buat Lu lu yg doyan jelajah , Jangan lewatiin Tempat yang satu ini

SALAM Seduluran saglawasse !!!

Baca Juga  Yukk , silahkan Klik sob !!!

Bukit Cinta 2016

Curug Citro Arum

Pantai Klayar

Goa Rong

Bukit Cinta

Klenting Kuning

Pantai Ngobaran dan Pantai Ngkrenehan

Pantai Pok Tunggal

Benteng Pendhem Ambarawa

Balemong Resort Ungaran

Eling Bening

Goa Kerep Ambarawa

Umbul Sidomukti

Gunung Telomoyo

Jembatan Biru

Cimory

Susan Spa

Goa Tirta Mulya

Goa Gong

My Pree Wedding

Sowan ke Goa Gong

Kenapa sih harus di namai Goa Gong ? ya karena Goa ini memiliki  batuan stalaktit stalagmit yang tentu aja terletak di Dalam Goa , dan bila di Jotos atau di Giteg atau di Pukul akan mengeluarkan bunyi seperti suara Gong , Goa Gong ini merupkan Goa terindah di ASIA boz , Goa ini terletak di  Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, berjarak sekitar 37 km arah barat dari pusat kota Pacitan. Goa ini memiliki panjang 300 m , memang pada awalnya gelap tapi ketika masuk wow sungguh pemandangan Gua yang indah , stalagmit dan Stalaktit yang di sinari lampu lampu yang berwarna warni Indah.

Di dalam goa ini terbagi beberapa ruangan yg menyajikan keaneragaman batuan yg sangat patut di kagumi, mulai dari batu marmer yg bisa tembus cahaya dan di klaim sebagai batu marmer terbesar dan terindah di asia.

konon goa ini memiliki mitos misteri karena ada beberapa sendang di dalam goa yang memiliki nilai magis. Ruang pertama ada sendang bidadari, kemudian ada ruang Kristal, marmer, sedangkan ruang kelima adalah ruang yang pernah digunakan konser musik bersama.

Memang sih Kota Pacitan sering di juluki dengan kota 1001 Goa , Berdasarkan cerita turun-temurun, Goa Gong ditemukan dua sesepuh Desa Bomo, Mbah Noyo Soemito serta Mbah Joyo Rejo, pada 1924. Kala itu, kekeringan tengah melanda Pacitan. Dan kedua lelaki itu bertapa dalam Goa Gong hingga menemukan empat mata air. Namun, sepeninggal Mbah Noyo, Goa Gong tidak pernah lagi disinggahi penduduk. Baru pada 5 Maret 1995, masyarakat setempat kembali mencari keberadaan gua.

Antrian panjang para pengunjung sangat padat , walah ketika masuk ke Goa ini pun gue Gak sempet sampe tuntas karena hujan keringat di sekujur tubuhku,gak betah boz gue n Istri gue menikmati gua ini karena sumpek di dalem rame lagi , dan Ac blm ada padahal lubang udaranya G ada, akses masuk dan akses keluar Goa Gong ini hanya melalui satu Pintu saja

Di luar menuju Goa Gong ini di jajakan Oleh oleh dan Cendramata , dari makanan sampai akik , Catatan aja buat para pengunjung sebaiknya tidak kesana pada hari libur , karena di pastikan suksukan dan tidak nyaman , saking padetnya pengunjung.

Salam Seduluran

Baca Juga  Yukk , silahkan Klik sob !!!

Pantai Klayar

Goa Rong

Bukit Cinta

Klenting Kuning

Pantai Ngobaran dan Pantai Ngkrenehan

Pantai Pok Tunggal

Benteng Pendhem Ambarawa

Balemong Resort Ungaran

Eling Bening

Goa Kerep Ambarawa

Umbul Sidomukti

Gunung Telomoyo

Jembatan Biru

Cimory

Susan Spa

Goa Tirta Mulya