Rabu, 25 Februari 2015

Asaku


Dermaga yang bisu
Pagi itu terpecahkan 
Dengan semburat sinar mentari

Dan ombak yang mendayu
Bermain sendiri dalam sepi
Semua yang hidup tertidur

Melipat diri dalam mimpi
Bintang berkaca dalam sunyi
Sebait bulan menemaniku


Aku berkehendak undur diri
Bersama angin pagi hari
Tapi ku tertahan dengan air matamu

Asaku....
Ia berada nun jauh disana 
Terhanyut bersama sampan ditengah samudera

Akankah ia kembali menepi ?
Menularkan semangkuk semangat 
Menyembuhkan dahaga ku yang terkapar

Aku masih disini 
Berjibaku dengan selimut aibku 
Akankah ada sahabat yang ingin menyingkirkannya ?

Duhai ia asaku
Adalah sahabat yang ku rindu
Untuk ku peluk bersama Duniaku 

- See more at: http://www.puisi-terbaik-islami.blogspot.com/2015/02/asaku-nun-jauh-di-sana.html#sthash.rOe7Ig2L.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar