Rabu, 28 Oktober 2015

Sumpah Pemuda

Apa sih sumpah pemuda itu ?? yuk come back ke sejarahnya doeloe ,  Sumpah Pemuda dimulai ketika sekelompok pemuda merasa perlu ada sebuah perekat dan pemersatu agar bangsa kita lebih kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia.Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia pada waktu itu mengadakan sebuah kongres pertama yang diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng) pada tanggal 27 Oktober 1982 hari Sabtu dan dihadiri dari berbagai ormas kepemudaan seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes. Selain dari Indonesia, terdapat juga pengamat pemuda tiong hoa yakni Tjoi Djien Kwie, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Kwee Thiam Hong yang ikut serta dalam kongres tersebut.
Kongres tersebut tidak rampung dalam satu hari  loh dan pada hari esok nya, 28 Oktober 1982 yang digelar lagi deh Kongres kedua  di Gedung Oost-Java Bioscoop yang saat itu usai pertemuan yang mebahas masalah pendidikan oleh Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro untuk mengenalkan pendidikan demokratis. Kemudian rapat terakhir diadakan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, yang menghasilkan kesepakatan sebuah rumusan-rumusan itu yang di tulis Moehammad Yamin ketika Mr. Sunario, dan rumusan itu kemudian di bacakan saat penutupan rapat oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Isi dari teks rumusan tersebut pada sekarang ini dikenal sebagai naskah Sumpah Pemuda yang berbunyi :
PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).
KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).
Rumusan tersebut ditulis Mohammad Yamin di sebuah kertas saat mendengarkan pidato dari Mr. Sunario pada hari terakhir kongres. Inti dari isi Sumpah Pemuda itu adalah Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Inilah yang selalu menjiwai pemuda-pemudi Indonesia dalam merebut dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Itulah sedikit sejarah tentang Sumpah Pemuda , semoga bermanfaat buat para pembaca semuanya. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar