berjalan

Pastikan Belanja Fashion Anda Hanya di JONA OLSHOP "Dengan Harga Pass dijamin anda Puasss" kami Juga Melayani Aneka Macam Dekorasi,Karangan Bunga dan Bunga Segar

Kamis, 31 Maret 2016

Wisata Hutan Penggaron Ungaran.

Hutan Wana Wisata Penggaron ini termasuk Hutan yang Indah dan alami, biasanya tempat ini di buat untuk kegiatan Kemah para Siswa /Mahasiswa/ Komunitas. Selain itu Masyarakat sekitar biasa memanfaatkan Wana Wisata Penggaron ini untuk berbagai aktivitas. Mulai dari olah raga, jungle tracking, outbound training, latihan SAR dan Pramuka, rekreasi, hingga penelitian dan kepentingan ilmu pengetahuan lainnya.


Kawasan Wana Wisata Penggaron Terletak di wilayah Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten semarang, sekitar 2 km arah Kota Ungaran atau sekitar 18 km arah Selatan Kota Semarang. Wana Wisata ini adalah salah satu hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.
Wanawisata Penggaron juga merupakan lokasi pengamatan burung (bird watching) yang cukup bagus. Selain lokasinya yang sangat dekat dengan kota, Wanawisata Penggaron juga memiliki koleksi hidupan liar terutama burung yang cukup banyak dan menarik. SBC mencatat setidaknya ada 97 spesies yang terdapat dalam wanawisata tersebut. Dengan beberapa spesies yang menarik seperti Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, Kadalan Kembang dan beberapa raptor migran.


Menuju Lokasi: Dari arah Semarang setelah Taman Unyil maju terus, setelah Bappeda Kabupaten Semarang belok kiri, belok kiri lagi lantas belok kanan. Bisa juga setelah Mapolres Ungaran belok kiri, lurus mentok belok kiri, maju terus mentok belok kanan, setelah menyeberangi jembatan Tol Semarang Solo, Wana Wisata Penggaron ini berada di sebelah kiri jalan.


Rabu, 30 Maret 2016

Air Terjun Curug Lawe

Brothers gue sendiri bertanya -tanya nih , kenapa curug yang terletak di di Desa Kalisidi, Sekarang Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah ini di namakan Curug Lawe , oh ternyata di curug ini banyak mempunyai air terjun dari yang kecil sampai yang besar yang semuanya berjumlah 25 kalau dalam bahasa jawanya yaitu SELAWE , maka curug ini di ambil dari kata belakang SELAWE jadinya LAWE. 

Curug ini berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran. kalau dari Ungaran (alun-alun) silahkan mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung yang ternyata juga tidak terlalu jauh dari kampus Unnes sekarang Gunung Pati. 

Air di curug ini sangat bersih dan alami asli gunung Ungaran. Namun sayang ya kalau masuk lokasi Kalisidi ini sinyal blank banyak operator yang kehilangan sinyah nih.


Biaya masuk ke lokasi cukup terjangkau hanya Rp.4000 aja , dan sudah pasti di tambah biaya parkirnya dong. Sesudah sampai di parkiran berjalan aja menuju Curug ini kurang lebih tiga kilo meteran , tack perjalanan cukup nyaman tapi tetap berhati-hati brothers. Dalam perjalanan nanti akan di temui jembatan kayu alias jembatan romantis dan akan di sambut sungai kecil juga brothers...

Selasa, 29 Maret 2016

Twenty Cafe Ambarawa

Penasaran aja nih mau ngopi disini, dilihat dari namanya aja bikin penasaran nih, ooo ternyata cafe ini terletak di Ambarawa , Cafe baru ini terletak di Cafe baru di kota Ambarawa tercinta Jl. Jenderal Sudirman 115 E Ambarawa (belakang toko Amazone ), Cafe ini mengangkat tema penyajian SNACK & DRINK 

Tempat ini cocok buat nongkrong sendiri atawa bareng-bareng loh... yang sudah pasti nih FREE Wifi .Cafe ini buka setiap harinya mulai Pukul 13.00 WIB - 22.00 WIB, menu menunya juga terjangkau kok...

Bagi kalian yang ingin sekedar merayakan Ulang Tahun disini juga bisa loh, Tempat ini identik dengan lukisan-lukisan kapurnya serta berbagai keindahan lampion warna warni akan membuat kamu semakin nyaman disini



Hayoo siapa yang belum pernah kesini,,, sempatin deh... di jamin ketagihan,..

Baca juga yukk Wisatanya Kabupaten Semarang
Goa Rong  Masjid Agung Ungaran
Bukit Cinta  Mbaran Cafe
Klenting Kuning  Alun-alun Ungaran
Benteng Pendhem Ambarawa  Alun-alun Kalirejo
Balemong Resort Ungaran  Air Terjun Semirang
Eling Bening  Taman Unyil Ungaran
Goa Kerep Ambarawa  Gunung Ungaran 
Umbul Sidomukti  Serabi Ambarawa
Gunung Telomoyo  Moseum Kereta Api
Jembatan Biru  Kampoeng Rawa
Cimory  Gunung Kendalisodo 
Susan Spa Kampoeng Kopi Banaran
Goa Tirta Mulya  Hortimart 
Bentheng Willem 1 Taman Djamoe Indonesia

Senin, 28 Maret 2016

Air Terjun Kali Pancur

Kabupaten Semarang lagi....

Akses ke air terjun ini lumayan juga loh... sebaiknya jika anda beragenda untuk ke tempat ini mending by kendaraan roda dua , soalnya mobil masih susah untuk sampai tempat parkirnya.

Air Terjun Kali Pancur ini terletak di di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sekitar 14 km sebelah barat Kota Salatiga. Sambil berjalan menuju air terjun ini anda bakal disuguhi pemandangan yang sangat indah dengan latar keindahan alam lereng gunung Telomoyo dan Gunung Merbabu serta Penampakan Rawa Pening yang menakjubkan.

Selain itu rimbunan pohon pinus dan kicauan burung burung akan menyambut anda disini. Untuk mencapai air terjun Kali Pancur ini anda harus menuruni anak tangga yang berjumlah hampir 800 buah atau sekitar 1 km dari pintu masuk. ( parkir area ).
Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada lereng Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet.


Tempat wisata ini dikelola oleh Masyarakat sekitar dan tidak dikelola oleh pemerintah. Di mana nanti dana yang masuk  di pergunakan untuk pengembangan wisata Air Terjun Kali Pancur ini.

Baca juga yang ini 
Goa Rong  Masjid Agung Ungaran
Bukit Cinta  Mbaran Cafe
Klenting Kuning  Alun-alun Ungaran
Benteng Pendhem Ambarawa  Alun-alun Kalirejo
Balemong Resort Ungaran  Air Terjun Semirang
Eling Bening  Taman Unyil Ungaran
Goa Kerep Ambarawa  Gunung Ungaran 
Umbul Sidomukti  Serabi Ambarawa
Gunung Telomoyo  Moseum Kereta Api
Jembatan Biru  Kampoeng Rawa
Cimory  Gunung Kendalisodo 
Susan Spa Kampoeng Kopi Banaran
Goa Tirta Mulya  Hortimart 
Bentheng Willem 1 Taman Djamoe Indonesia
Twentty Cafe Mbaran Cafe
Curug Lawe

Selasa, 22 Maret 2016

Masjid Agung UNGARAN


Masjid Agung Ungaran (IPHI Kabupaten Semarang) ini terletak di Jalan Ahmad yani Ungaran yang sebelumnya menjadi alun-alun mini Ungaran di Asmara, Kabupaten Semarang . Masjid ini di lengkapi dengan Gedung Pertemuan sehingga Masyarakat dapat mengadakan acara seperti Resepsi . Rapat dan lain-lain sesuai dengan tarip yang di tentukan.


Masjid ini mempunyai halaman yan cukup luas walau tak seluas lapangan sepak Bola, Masjid ini berhadapan langsung dengan Rumah Dinas Bupati Semarang. Acara Pengajian Akbar selalu di pusatkan di halaman masjid ini. 
Yaa Alhamdulilah juga karena dulunya tempat ini Alun-alun mini Ungaran yang rame dengan orang orang bermain dan panggung hiburan , dan sekarang alun-alun mini ini sudah berubah menjadi lokasi Masjid yang megah dan semua pengunjung di alihkan ke alun-alun baru Bung Karno Kalirejo Ungaran.

MY TRAVELLING
Curug Citro Arum
Pantai Klayar 
Goa Rong 
Bukit Cinta 
Klenting Kuning 
Pantai Ngobaran dan Pantai Ngkrenehan 
Pantai Pok Tunggal 
Benteng Pendhem Ambarawa 
Balemong Resort Ungaran 
Eling Bening 
Goa Kerep Ambarawa 
Umbul Sidomukti 
Gunung Telomoyo 
Jembatan Biru 
Cimory 
Susan Spa
Goa Tirta Mulya 
Goa Gong
My Pree Wedding 
Tlaga Warna Dieng
Bentheng Willem 1
Taman Djamoe Indonesia
Gunung Ungaran 
Brown Canyon
Lawang Sewu
Serabi Ambarawa
Moseum Kereta Api
Kampoeng Rawa
Masjid Agung Jawa Tengah 

Senin, 21 Maret 2016

Oemah Sruput Cafe

Belum tahu sih kenapa Baran Cafe ini di namain Oemah Sruput , Baran  Cafe dengan nuansa Joglo ini terletak di Jl. Raya Ambarawa - Bandungan Km3 Dusun Baran , Tempat ini sangat cocok buat nongkrong , Buka setiap hari dari jam 11.00 WIB - 24.00 WIB , Live Musik akan menemani pengunjung sesuai agendanya . Live Musik start perfom Jam 19.00 WIB - 21.00 WIB
Disini juga di sediakan Privat Joglo bagi yang ingin ngumpul sama keluarga atau komunitas.Stand foto dengan tulisan Oemah Sruput, di tempat live musiknya juga ada gebyok jawanya . pokonya unik nih cafe.  Tarif minuman dan makanan yang di tawarkanya juga terjangkau.

Baran Cafe ini terbilang cafe baru , Gua dan Istri baru pertama kali mengunjungi cafe ini , Malam minggu with mas bro  Galih  Host KompasTV sekaligus dengan mas bro Nanda dan pacar , lumayan rame dan live music juga lumayan kok , tempat Luas dan nyaman , namun sayangnya pelayanan lola alias lamaa sekalie. Mungkin kedepanya bisa tambah baik dan aneka koleksi minuman dan snacknya juga bertambah. amin. 


Karena Cafe ini unik dengan interior Joglo tradisi jawa kuno nya. yang belum pernah kesini monggo boleh di coba....

Baca Juga monggo ?........
MY TRAVELLING
Curug Citro Arum
Pantai Klayar 
Goa Rong 
Bukit Cinta 
Klenting Kuning 
Pantai Ngobaran dan Pantai Ngkrenehan 
Pantai Pok Tunggal 
Benteng Pendhem Ambarawa 
Balemong Resort Ungaran 
Eling Bening 
Goa Kerep Ambarawa 
Umbul Sidomukti 
Gunung Telomoyo 
Jembatan Biru 
Cimory 
Susan Spa
Goa Tirta Mulya 
Goa Gong
My Pree Wedding 
Tlaga Warna Dieng
Bentheng Willem 1
Taman Djamoe Indonesia
Gunung Ungaran 
Brown Canyon
Lawang Sewu
Serabi Ambarawa
Moseum Kereta Api
Kampoeng Rawa
Masjid Agung Jawa Tengah 



Jumat, 18 Maret 2016

Membangun Kampung dengan Jimpitan

Membangun Kampung
Dengan Jimpitan


Oleh : Jona

Kita sebagai Manusia yang di Lahirkan oleh seorang Ibu yang di lahirkan ke Dunia ini sudah di anugrahi dua sifat yaitu sebagai mahluk Individu dan mahluk Sosial . Manusia sebagai makhluk individu artinya setiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Selain itu manusia juga  mahluk sosial yang sudah semestinya hidup berdampingan di dalam hidup bermasyarakat kalau dalam bahasa jawanya Sesrawungan, karena sudah sangat jelas bahwa kita tidak dapat hidup sendiri tanpa Orang lain disekitar kita. Cepat Tanggap ( Take Action ) seharusnya sikap yang semestinya kita miliki dalam setiap waktu sebagai mahluk sosial . " Berat sama di pikul , Ringan sama di jinjing " inilah ungkapan yang tepat bagi kita sebagai mahluk Sosial. Untuk mewujudkankan itu semua perlu di realisasikan sikap Gotong Royong, dimana arti gotong royong itu sendiri adalah Suatu pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama dan hasilnya untuk kepentingan bersama tanpa membedakan suku ras dan agama yang ada, sebagai contoh Siskampling , Pembangunan Jalan dan talut , Lelayu , sambatan ( memperbaiki rumah / membangun rumah ) , Tujuh Belasan , Parisipasi Jimpitan  dan masih banyak lagi.

Gotong Royong merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam kehidupan di Masyarakat, yang terjadi turun temurun dari Nenek moyang kita . Kegiatan Gotong royong ini sangat kental di masyarakat pedesaan di banding dengan masyarakat kota. Karena kebanyakan masyarakat kota lebih bersifat Individualis , berbeda dengan masyarakat di desa mereka selalu mengedepankan kebersamaan . Permasalahan yang sekarang harus kita perbaiki adalah bagaimana cara memupuk kembali nilai-nilai  gotong  royong  yang  pernah  hidup  dengan  kuatnya  pada  kehidupan masyarakat  serta mempertahankanya .  Semoga dengan semakin canggihnya Ilmu Pengetahuan dan Tehknologi di Indonesia serta pengaruh budaya asing yang mempengaruhi masyarakat di Indonesia tak akan pernah bisa melunturkan Budaya Gotong Royong ini.

Gotong Royong merupakan peran utama dalam pembangunan di samping adanya dana , Salah satu cara yang paling sederhana dan praktis untuk mewujudkan pembangunan sarana pada kampung adalah dengan diadakanya Gotong Royong dalam Jimpitan , bisa dikatakan menabung bersama ,  sedikit-sedikit lama lama menjadi bukit , karena jimpitan mekanismenya persis seperti kita menabung , hanya untuk jimpitan ini dilakukan secara bersama -sama oleh setiap KK dalam satu RT pada suatu kampung . lebih definisinya Jimpitan adalah Swadaya Warga Masyarakat yang dikumpulkan dan dikelola untuk kesejahteraan warga masyarakat itu sendiri . Jimpitan ini dapat berupa jimpitan tunai maupun barang.


Sebelum tahap pelaksanaan Jimpitan , perlu disosialisasikan kepada masyarakat , tentang sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam Gotong Royong Jimpitan ini serta maknanya. Sosialisai ini dapat di lakukan bersamaan dengan pertemuan rutin RT/RW Setempat , dapat juga melalui pertemuan PKK , Karang Taruna atau Ibu-ibu Yasinan . Dalam pelaksanaan Jimpitan ini   hanya  dibutuhkan gelas bekas air mineral / kaleng bekas susu  di lengkapi dengan kertas tabel  lengkap dengan Nama KK dan Minggu keberapa  serta bulan   , dimana kaleng/gelas bekas ini di tempel-tempel di rumah warga , kemudian yang mempunyai rumah berkewajiban menaruh dana/beras  yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan RT/RW setempat . Biasanya mereka akan sadar dengan kewajibanya sebagai anggota Masyarakat yang bertanggungjawab . Jimpitan ini biasanya di ambil petugas jimpitan yang sudah ditunjuk RT/RW setempat.


Mewujudkan Pembangunan sebuah kampung seperti perbaikan jalan , pengadaan gapura dan pos kampling , taman kampung , majalah dinding dan sebagainya serta kegiatan-kegiatan kampung bisa di tempuh dengan Jimpitan . Logikanya sebuah kampung ada 200 KK , setiap KK berkewajiban membayar jimpitan sebesar Rp.2000/ Minggu , maka setiap bulanya akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp.8000 untuk setiap KK , kalau jumlah KK tadi  200 maka setiap bulanya akan mendapatkan pemasukan Rp.1.600.000 , kalau dalam satu tahun akan mendapatkan kurang lebih Rp. 19.200.000 , hasil yang sangat fantastis bukan ? itu salah satu contoh jimpitan rupiah. Dana Swadaya Jimpitan ini juga dapat di gunakan untuk Acara – acara kampung misalnya Malam 17san , Merti Dusun , Pagelaran seni dan sebagainya sehingga panitia tidak repot lagi untuk meanrik Iuran .
Setelah Jimpitan dana  berjalan serta berhasil  , maka sebaiknya juga diadakan Jimpitan Beras/KK satu gelas setiap minggunya, dan hasil beras yang terkumpul bisa di jual untuk dijadikan dana yang berguna, pada sisi pemasukan ini juga bisa menambah kas suatu kampung. Bisa kita bayangkan betapa kita mudah membangun Kampung dengan Jimpitan. Walau dalam prakteknya ada beberapa warga yang kurang sportif itu tidak menjadi kendala yang besar , karena masih banyak warga yang sportif dibandingkan dengan yang tidak sportif.
Biasanya setelah berjalan akan terlihat beberapa kendala , Kendala yang akan menonjol diantaranya yaitu tentang petugas penarikan jimpitan ,karena sudah pasti petugas pengambil jimpitan pasti di jadwal oleh koordintornya,  bila kendala ini tidak bisa diatasi sebaiknya Pengurus RT/RW setempat memperkejakan dua atau tiga orang untuk memungut jimpitan, dari pada tradisi jimpitan ini harus kandas di tengah jalan . Semoga saja RT/RW Setempat mengeluarkan peraturan tentang Jimpitan di Kampunya masing masing , Sedangkan untuk jimpitan beras alangkah baiknya petugasnya merangkap yang piket poskampling , jadi petugas pos kampling hari itu sekaligus petugas jimpitan . Pengambilan jimpitan beras dilakukan pada malam hari sambil keliling mengamankan kampungnya sekaligus mengambil jimpitan beras.
Saya yang notabene sebagai rakyat kecil dengan hidup pas-pasan sangat mengaharapkan progam kecil Jimpitan ini bisa berjalan pada setiap kampung di Indonesia pada umumnya dan di Jateng pada khusunya, sehingga turut serta mesukseskan branding Provinsi Jawa Tengah dari pemerintahan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan Wakil Gubernur Drs H Heru Sudjatmoko MSi , di mana Jateng Gayeng itu memiliki makna masyarakat Jawa Tengah yang penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis dan hangat. Semoga Bermanfaat

Penulis
Nama             :     Jumiyanto Jona
Alamat           :     Ling. Blondo RT.03 RW. 07 Bawen Kabupaten Semarang
No . Hp          :     085-875-598-843

Email             :     jonaucks@gmail.com

Yuk kampanyekan Jimpitas untuk Pembangunan Kampung....






Selasa, 15 Maret 2016

Alun alun Lama Ungaran

Alun Alun mini alias sekarang sering disebut Alun-alun lama ini  masih sering diminati , di sebut alun alun  Lama karena sudah ada yang baru yaitu Asmara dan Alun alun Bung Karno di Kalirejo Ungaran. Tempat ini tercipta sebagai rest area di tengah Kota Ungaran. Pesona yang ditawarkan berupa Taman dan aneka Jajanan Kuliner di sekitarnya













Alun-alun ini terletak di depan Perpustakaaan Umum Kabupaten Semarang, sebenarnya tempat in hanya untuk istirahat sejenak , tapi sekarang sudah di lengkapi dengan taman air mancur yang menyapa anda ketika mampir di tempat ini























View tempa ini tak kalah menariknya untuk di buat foto foto karena di malam hari sudah banyak lapu lampu bersinar dan patung patung para pahlawanya juga boleh tuh...

Monggo Gas kesono coy
Curug Citro Arum
Pantai Klayar 
Goa Rong 
Bukit Cinta 
Klenting Kuning 
Pantai Ngobaran dan Pantai Ngkrenehan 
Pantai Pok Tunggal 
Benteng Pendhem Ambarawa 
Balemong Resort Ungaran 
Eling Bening 
Goa Kerep Ambarawa 
Umbul Sidomukti 
Gunung Telomoyo 
Jembatan Biru 
Cimory 
Susan Spa
Goa Tirta Mulya 
Goa Gong
My Pree Wedding 
Tlaga Warna Dieng
Bentheng Willem 1
Taman Djamoe Indonesia
Gunung Ungaran 
Brown Canyon
Lawang Sewu
Serabi Ambarawa
Moseum Kereta Api
Kampoeng Rawa
Masjid Agung Jawa Tengah