Pendeklarasian tersebut adalah
bagian dari janji kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla pada
pemilihan presiden lalu. Hari Santri ditetapkan untuk menghormati perjuangan
kelompok santri yang tak lepas dari upaya meraih kemerdekaan Republik
Indonesia. Perjuangan ketika itu tak hanya dengan mengangkat bambu runcing,
tetapi juga melalui perjuangan tokoh-tokoh Islam, seperti Hasyim Asyari, Ahmad
Dahlan, dan HOS Cokroaminoto.
Pendeklarasian ini didukung penuh ormas Nahdlatul Ulama yang memiliki jaringan kuat di kalangan santri. Namun, ada pula yang melayangkan protes, di antaranya Muhammadiyah. Menurut Muhammadiyah, penetapan Hari Santri justru akan menciptakan sekat di antara bangsa Indonesia.
Pendeklarasian ini didukung penuh ormas Nahdlatul Ulama yang memiliki jaringan kuat di kalangan santri. Namun, ada pula yang melayangkan protes, di antaranya Muhammadiyah. Menurut Muhammadiyah, penetapan Hari Santri justru akan menciptakan sekat di antara bangsa Indonesia.
Meski menuai pro dan kontra
Presiden Joko Widodo tetap mendeklarasikan Hari Santri Nasional. Acara
Deklarasi ini bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Semoga Deklarasi ini membawa
berkah dan Manfaat bagi Umat Islam DI Indonesia , Amin
( Di kutip
dari berbagai sumber )