berjalan

Pastikan Belanja Fashion Anda Hanya di JONA OLSHOP "Dengan Harga Pass dijamin anda Puasss" kami Juga Melayani Aneka Macam Dekorasi,Karangan Bunga dan Bunga Segar

Rabu, 07 Oktober 2015

Trisemester Pertama

Sungguh suatu anugrah Allah SWT atas Kehamilan Istriku , tepat di hari Ulang Tahun Pernikahan kami yang pertama. dan itu memang cita citaku dari awal nikah , alhamdulilah yaa Allah terkabulkan. Pengen cepet cepet di panggil yah Ayah hehe...
Kondisi badan yang lemas dan mual serta males malesan dan kelelahan itulah yang dirasakan istriku , setelah kami cek urine ternyata Positif , dan untuk memastikanya kami bawa ke Bidan di wilayah kami, Alhamdulilah uda usia Empat minggu. Morning sickness yang menyebabkan mual dan muntah seringkali dialami istriku, setelah baca sana sini akhirnya kudapatkan Tips untuk menghadapi trimester pertama ini, diantaranya :  diharuskan banyak istirahat, mengonsumsi makanan bernutrisi, konsumsi cairan yang cukup, pola tidur yang cukup, menghindari aktivitas berat, dan tidak lupa untuk memeriksa kehamilan ke dokter. Hamil muda juga tidak diperbolehkan bekerja terlalu berat , mengkonsumsi makanan setengah matang , terkena asap rokok, mengkonsumsi makanan yang mengandung mercuryMakanan yang wajib dikonsumsi adalah : Sayuran , Buah buahan , seafood , produk olahan susu , sereal dan kacang kacangan.

Senin, 05 Oktober 2015

HARI PANGAN SEDUNIA : Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku



“Artikel Lomba Hari Pangan Sedunia 2015 diselenggarakan PERGIZI PANGAN Indonesia”

Beraneka ragam mata pecaharian masyarakat di Negeri ini.  Banyak Mereka yang menjadi Pemulung , Karyawan Pabrik, Pegawai ,  sampai menjadi Juragan atau Bos besar. Tapi kalau kita merenung sejenak dari berbagai macam mata pencaharian yang ada , hanya Petani yang memegang peran utama dalam memenuhi kebutuhan pangan di Negeri ini. Bisa kita bayangkan bagaimana kehidupan kita kalo tidak ada Petani ? sudah pasti banyak masyarakat yang kelaparan. Bahkan sumber gizi dari Panganlah yang akan membuat hidup ini Sehat.



Kehidupan para petani sudah seharusnya di merdekakan oleh pemerintah , sehingga mereka tidak lagi menemui  pupuk mahal  dan Obat obatan tanaman yang mahal dan Pengairan yang susah.  Sebagai gambaran Orang tua kami sebagai Petani , Ternyata untuk menanam Padi itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit , dari biaya sewa traktor, Pupuk , benih , tenaga untuk mencangkul dan menanam . Apalagi rumah kamipun jauh dari Sawah.  Jadi butuh waktu lumayan untuk menuju area persawahan kami. Karena susahnya untuk mendapatkan air maka orang tua kami hanya bisa panen sekali dalam setahun hanya pada musim hujan saja. Biasanya kalau musim kemarau seperti ini Orang tua kami menanam mentimun , terong , cabai , buncis  itu pun sangat susah untuk masalah pengairanya.

 

Disamping menanam Padi dan sayuran Orangtua kami juga memelihara Sapi dan Kambing ,pernah terpikir di benak kami sungguh tiada istirahatnya Orangtua kami hanya untuk menanam sayuran , padi belum lagi mencarikan makanan untuk Hewan peliharaanya. 


Setelah itu kamipun berfikir itupun salah satu pejuang petani  di Negeri ini, padahal di luar sana masih banyak petani petani yang nasibnya berbeda beda , sungguh beruntung para petani yang berada di sekitaran rawa atau di lereng gunung , mereka  lebih banyak panen berkali kali dari pada petani di daerah kami yang tandus ketika musim kemarau begini.



Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku


Berbagai aneka ragam makanan yang ada di kehidupan kita , dari yang dimasak dirumah sendiri maupun di jual di supermarket itu bersumber pada Petani. Selain menghasilkan Pangan juga menghasilkan Gizi bagi tubuh kita. Petani disini bisa yang bisa dikatakan Pejuang Pangan dan Gizi itu tidak melulu di Padi saja , tapi semua petani yang menanam tanaman pangan . Pejuang sejati seorang petani biasanya di kendalikan oleh para buruh petani, yang menyewakan jasa tenaganya untuk juragan petani ( yang memiliki Lahan Pertanian ). Dapat dilihat disini kalau Juragan Petani itu hanya pemilik lahan , sedangkan Buruh petani itu orang yang bekerja sebagai tenaga petani , maka menurut kami orang yang dijuluki Petani Pejuang itu para buruh tani atau yang mempunyai lahan tetapi di kelola sendiri.


Tapi seiring dengan Majunya Zaman, akhirnya lahan pertanian di relakan untuk terkena Jalan Tol, dan perumahan perumahan mewah , padahal dengan di ganti rugi pun Uang yang diterima satu sampai dua tahun pasti habis , berbeda dengan yang masih mempunyai lahan , samapai kapanpun selama masih hidup sehat masih bisa memanen hasilya.


Momentum untuk  memperingati Hari Pangan Sedunia ke 35 di tahun 2015 ini  dengan tema nasional "Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan". Di harapkan Pemerintah untuk mensejahterakan para  Petani yang sudah memperjuangkan Pangan yang menjadi tulang punggung Negara ini


Pahlawan Gizi adalah Petani


Selamat Hari Pangan Sedunia


Semoga  Semangat para Petani Indonesia tak pernah Luntur

Selasa, 15 September 2015

1st My Wedding

Alhamdulilah Genap 1 tahun perjalanan kami berdua , dimana tepat pada tanggal 26 September  pada jam 8.00 WIB saya resmi  ngucapin ikrar di hadapan istriku . mertua , bapak dan Ibuku . penuh warna  banyak hal yang ada di dalamnya , manis, pahit , kecut , hambar , kayak rujak buah dah , ada manja , kangen rindu , emosi , saling bentak , marahan dan sebagainya
dengan berbagai pengalaman yang ada kami seolah di tampar dengan ujian ujian yang terjadi, tapi kami tetap bersyukur dengan semua ini  , karena Allah SWT telah mempertemukan jodoh kami. alhamdulilah semua dapat terlewati dengan kendali SABAR & IKHLAS
Walau belum di Anugrahi sang beby tapi kami tetap yakin , karena Rencana Allah itu INDAH pada waktunya.

Di hari ulang tahun pernikahan kita. Aku coba memohon kepada Allah SWT rangkaian keinginanku dalam wujud doa. Doa yang senantiasa orang-orang panjatkan untuk memulai hidup baru. Semoga Allah mengijabahi pintaku, pinta kita. Aamiin.

Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.



Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.


Ya Allah…
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci. Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu. Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai. Jadikan mereka Yaa…Allah teladan yang baik bagi manusia.


Ya Allah…
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami, dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan. Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya. Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.


Ya Allah…
Berkatilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami. Jaikanlah kami termasuk golongan orang-orang mukmin.


Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Amiin…

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku. Ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah para wanita itu kufur kepada ALLOH?” Beliau menjawab : “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka satu masa, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata : Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” (HR. Al- Bukhari )

Na’udzubillahi min dzalik. Semoga hal seperti ini dapat aku jauhi. Dukung aku mas untuk jadi istri yang baik bagimu.

SELAMAT ATAS HARI PERNIKAHAN KITA